Crunchy Fruit Fritters
Siapa sih yang tidak suka gorengan atau bahasa kerennya fritters? Camilan sederhana yang mudah ditemui dimana-mana ini rasanya memang tidak sesederhana penampilannya. Bahkan gorengan ini merupakan salah satu penganan favorit saya sejak dulu. Gorengan gurih seperti bakwan, tempe, dan tahu, atau yang manis seperti pisang goreng dan tape goreng.
Sekarang penjaja gorengan mudah kita temui dimana-mana. Tapi yakinkah kita dengan bahan bakunya? Kebersihannya, zat-zat tambahan yang dicampurkan? Tapi gorengan yang kita beli di pedagang gorengan enak banget, renyah, gurih, maknyus dehh... Yaaa... mungkin karena pakai penyedap rasa banyak? Atau minyak gorengnya dicampur plastik seperti yang banyak diberitakan?
Sudahlah, kita juga bisa kok buat gorengan di rumah yang sama enaknya dengan yang dijual abang-abang itu. Disini saya akan bagikan trik-trik membuat adonan tepung (batter) untuk gorengan manis yang renyah. Untuk adonan gorengan gurih / asin bisa dilihat di artikel terpisah atau di resep Tempura ini. Kurang lebih prinsip-prinsipnya sama kok.
Oke kita mulai aja yaa....
Kali ini saya membuat gorengan Pisang, Tape, dan Nangka. Bisa juga untuk menggoreng ubi, atau cempedak, Ganasturi, atau lainnya sesuai seleramu...
Bahan-Bahan Adonan Tepung (Batter):
1 Cup Tepung Terigu Serba Guna / All Purpose Flour
1 Cup Tepung Maizena / Corn Starch
1 Sdt Soda Kue / Baking Soda
Air soda tanpa rasa (tawar) yang sangat dingin
1 Butir Telur Ayam diambil kuningnya saja
1/2 sdt bubuk vanili
1 sdm gula pasir
Bahan-Bahan Buah:
2 buah pisang tanduk, potong-potong menyerong tebal 1 cm atau sesuai selera
2 buah tape yang manis, potong-potong lebar 2 cm
10 buah nangka, buang bijinya
* Siapkan tepung Maizena secukupnya untuk membalur sayuran sebelum dicelupkan ke adonan
Cara Membuat Adonan (Batter):
- Campur Tepung Terigu, Tepung Maizena, dan Baking Soda dalam sebuah wadah.
- Masukkan kuning telur, bubuk vanili, dan gula pasir
- Tambahkan air soda dingin sambil diaduk perlahan hingga didapat adonan yang kekentalannya pas dan dapat melekat dengan baik.
Trik 1:
- Adonan yang terlalu kental / pekat akan membuat gorengan menjadi tebal, berat, dan keras, tetapi jika terlalu encer akan sulit melekat di bahan-bahan yang akan digoreng. Jadi tingkat kekentalan adonan harus pas.
- Suhu dingin sangat membantu hasil yang renyah. Jadi air soda yang digunakan haruslah sangat-sangat dingin. Jika memungkinkan wadah yang digunakan untuk mencampur adonan juga dingin. Kamu bisa meletakkan wadah tersebut diatas wadah lain yang berisi es, misalnya.
- Adonan tidak boleh terlalu banyak diaduk. Kamu tidak ingin mengocok gluten dalam tepung karena akan membuat adonan menjadi keras. Kamu bisa menggunakan sumpit atau garpu untuk mengaduk, dan aduk perlahan saja, jangan terlalu lama. Gumpalan-gumpalan dalam adonan tidak masalah dan bahkan gumpalan tersebut ketika terkena minyak panas akan pecah dan memberikan efek "keriting".
Cara Menggoreng:
- Siapkan bahan-bahan yang hendak digoreng.
- Siapkan adonan dingin
- Panaskan minyak goreng sampai suhunya benar-benar panas
- Lumuri bahan-bahan dalam Tepung Maizena kering untuk menyerap cairan-cairan dan membuat adonan celup nanti bisa menempel dengan baik
- Celupkan pisang, tape, dan nangka tadi ke dalam adonan, satu per satu dan langsung goreng dalam minyak panas sampai adonan berwarna kuning keemasan. Proses menggoreng ini cukup cepat karena minyak yang panas.
- Lanjutkan proses ini sampai semua sayuran selesai digoreng
- Tiriskan gorengan dalam wadah beralaskan kertas tissue makanan untuk menyerap minyak-minyak berlebih.
- Gorengan yang harum, renyah dan ringan siap dinikmati.
Trik 2:
- Minyak goreng harus banyak, membuat gorengan harus dengan metode Deep Fried (goreng rendam). Jadi gunakan wajan menggoreng yang cukup dalam dan jangan pelit menggunakan minyak goreng.
- Pastikan minyak goreng benar-benar sudah panas. Menggoreng dalam minyak yang belum panas menyebabkan gorengan lembek dan menyerap minyak lebih banyak. Minyak yang benar-benar panas juga membuat proses penggorengan lebih cepat. Jadi pastikan minyaknya panas, dan goreng bahan-bahan sebentar saja, cukup untuk membuat adonan berubah warna menjadi kuning keemasan.
Sekarang penjaja gorengan mudah kita temui dimana-mana. Tapi yakinkah kita dengan bahan bakunya? Kebersihannya, zat-zat tambahan yang dicampurkan? Tapi gorengan yang kita beli di pedagang gorengan enak banget, renyah, gurih, maknyus dehh... Yaaa... mungkin karena pakai penyedap rasa banyak? Atau minyak gorengnya dicampur plastik seperti yang banyak diberitakan?
Sudahlah, kita juga bisa kok buat gorengan di rumah yang sama enaknya dengan yang dijual abang-abang itu. Disini saya akan bagikan trik-trik membuat adonan tepung (batter) untuk gorengan manis yang renyah. Untuk adonan gorengan gurih / asin bisa dilihat di artikel terpisah atau di resep Tempura ini. Kurang lebih prinsip-prinsipnya sama kok.
Oke kita mulai aja yaa....
Kali ini saya membuat gorengan Pisang, Tape, dan Nangka. Bisa juga untuk menggoreng ubi, atau cempedak, Ganasturi, atau lainnya sesuai seleramu...
Bahan-Bahan Adonan Tepung (Batter):
1 Cup Tepung Terigu Serba Guna / All Purpose Flour
1 Cup Tepung Maizena / Corn Starch
1 Sdt Soda Kue / Baking Soda
Air soda tanpa rasa (tawar) yang sangat dingin
1 Butir Telur Ayam diambil kuningnya saja
1/2 sdt bubuk vanili
1 sdm gula pasir
Bahan-Bahan Buah:
2 buah pisang tanduk, potong-potong menyerong tebal 1 cm atau sesuai selera
2 buah tape yang manis, potong-potong lebar 2 cm
10 buah nangka, buang bijinya
* Siapkan tepung Maizena secukupnya untuk membalur sayuran sebelum dicelupkan ke adonan
Cara Membuat Adonan (Batter):
- Campur Tepung Terigu, Tepung Maizena, dan Baking Soda dalam sebuah wadah.
- Masukkan kuning telur, bubuk vanili, dan gula pasir
- Tambahkan air soda dingin sambil diaduk perlahan hingga didapat adonan yang kekentalannya pas dan dapat melekat dengan baik.
Trik 1:
- Adonan yang terlalu kental / pekat akan membuat gorengan menjadi tebal, berat, dan keras, tetapi jika terlalu encer akan sulit melekat di bahan-bahan yang akan digoreng. Jadi tingkat kekentalan adonan harus pas.
- Suhu dingin sangat membantu hasil yang renyah. Jadi air soda yang digunakan haruslah sangat-sangat dingin. Jika memungkinkan wadah yang digunakan untuk mencampur adonan juga dingin. Kamu bisa meletakkan wadah tersebut diatas wadah lain yang berisi es, misalnya.
- Adonan tidak boleh terlalu banyak diaduk. Kamu tidak ingin mengocok gluten dalam tepung karena akan membuat adonan menjadi keras. Kamu bisa menggunakan sumpit atau garpu untuk mengaduk, dan aduk perlahan saja, jangan terlalu lama. Gumpalan-gumpalan dalam adonan tidak masalah dan bahkan gumpalan tersebut ketika terkena minyak panas akan pecah dan memberikan efek "keriting".
Cara Menggoreng:
- Siapkan bahan-bahan yang hendak digoreng.
- Siapkan adonan dingin
- Panaskan minyak goreng sampai suhunya benar-benar panas
- Lumuri bahan-bahan dalam Tepung Maizena kering untuk menyerap cairan-cairan dan membuat adonan celup nanti bisa menempel dengan baik
- Celupkan pisang, tape, dan nangka tadi ke dalam adonan, satu per satu dan langsung goreng dalam minyak panas sampai adonan berwarna kuning keemasan. Proses menggoreng ini cukup cepat karena minyak yang panas.
- Lanjutkan proses ini sampai semua sayuran selesai digoreng
- Tiriskan gorengan dalam wadah beralaskan kertas tissue makanan untuk menyerap minyak-minyak berlebih.
- Gorengan yang harum, renyah dan ringan siap dinikmati.
Trik 2:
- Minyak goreng harus banyak, membuat gorengan harus dengan metode Deep Fried (goreng rendam). Jadi gunakan wajan menggoreng yang cukup dalam dan jangan pelit menggunakan minyak goreng.
- Pastikan minyak goreng benar-benar sudah panas. Menggoreng dalam minyak yang belum panas menyebabkan gorengan lembek dan menyerap minyak lebih banyak. Minyak yang benar-benar panas juga membuat proses penggorengan lebih cepat. Jadi pastikan minyaknya panas, dan goreng bahan-bahan sebentar saja, cukup untuk membuat adonan berubah warna menjadi kuning keemasan.
Comments
Post a Comment