Beef Steak

Steak adalah salah satu makanan kegemaran saya. Yang saya maksud steak adalah steak yang benar-benar steak dengan potongan daging sapi yang tebal, berlemak cukup, juicy, dan dengan tingkat kematangan yang pas. Bukan steak sembarangan yang tipis, kering (kok macam martabak ya tipker?) dan disiram banyak saus yang lebih mirip kuah.


 
Sirloin Steak with Barbeque Sauce, Mashed Potato and Romain Lettuce Salad

Khusus untuk steak ini panjang proses belajarnya. Sebab ternyata sangat sulit mendapatkan tingkat kematangan yang sempurna sesuai kesukaan saya.


 Rib Eye Steak with Black Pepper Sauce, French Fries, and Rockets Salad 

Untuk dagingnya saya suka potongan Rib Eye karena dagingnya lembut dan lemaknya cukup, dengan ketebalan 1,5 - 2 cm. Hhmmm...sempurna! Jika tidak ada Rib Eye, potongan Tenderloin atau Sirloin juga oke. Tingkat kematangan yang saya sukai antara Rare hingga Medium Rare, dan untuk side dish nya saya lebih suka variatif saja mulai dari French Fries, Potato Wedges, Mashed Potato, atau bahkan Pasta seperti Fuscilli, Pene, atau Spagheti.

 
Juicy Medium Rare Steak

Kali ini saya hanya akan berbagi resep steaknya saja. Bagaimana membuat steak yang sempurna. Untuk saus dan side dish nya next time akan saya bagikan di artikel khusus saus dan side dish yaa...

 Bahan-bahan:
  • 200 - 250 gr Beef Rib Eye
  • 1/2 sdm Mentega Tawar (Unsalted Butter), mentega ya bukan margarin
  • 1/2 sdm Bawang Putih cincang
  • Minyak Zaitun (atau minyak sayur jika tidak ada minya zaitun)
  • Garam
  • Lada Hitam
  • Thyme (jika ada)

Cara Membuat:

  1. Panaskan wajan besi atau wajan anti lengket di atas api sedang hingga panas
  2. Bumbui daging steak dengan garam dan lada hitam secara merata
  3. Tuangkan sedikit minyak zaitun (minyak sayur) ke atas wajan
  4. Jika wajan sudah benar-benar panas, letakkan daging steak di atas wajan dan kita mengharapkan bunyi berdesis saat daging bersentuhan dengan wajan panas
  5. Biarkan dulu daging selama kurang lebih 1,5 menit di satu sisi, lalu balik. Seharusnya daging sudah berwana kecoklatan dengan tanda terbakar. Masak sisi satunya lagi selama 1 menit hingga didapat warna kecoklatan (crust) yang cantik.
  6. Untuk menambah rasa ke dalam daging, tambahkan butter, bawang putih cincang, (dan Thyme)
  7. Miringkan wajan dan siram-siram daging steak dengan lelehan butter yang sudah tercampur bawang putih dan thyme hingga tingkat kematangan yang kamu inginkan
  8. Begitu didapat kematangan yang diharapkan, langsung angkat daging dari wajan dan biarkan istirahat selama beberapa menit agar daging mendapatkan waktu untuk menyerap kembali seluruh sarinya.
  9. Letakan daging di atas piring saji, sajikan dengan side dish pilihanmu
Catatan:
  • Pastikan wajan benar-benar sudah panas saat kamu akan memasak daging. Wajan yang kurang panas tidak akan membakar daging dan akan membuat seluruh sari daging keluar. Alhasil, alih-alih mendapatkan daging bakar kecoklatan yang lembut bersari, kamu akan mendapatkan daging rebus berwarna pucat, keras, dan kering.
  • Waktu istirahat setelah daging diangkat dari panas juga sangat penting. Dengan diberikan waktu istirahat yang cukup, daging akan kembali rileks dan menyerap seluruh sarinya sehingga daging steakmu akan terasa lembut bersari.
  •  Untuk mengetahui tingkat kematangan daging yang sesuai seleramu memang butuh banyak waktu belajar dan pengalaman. Akan tetapi link berikut ini mungkin dapat membantu memberikan sedikit gambaran bagaimana mengetahui tingkat kematangan steak yang sempurna.

Comments

Popular Posts